Rezeki adalah segala pemberian yang bersumber dari Tuhan, yang dianugerahkan melalui tangan-tangan manusia lain. Rezeki bukanlah uang atau ...
Jadi jangan artikan rezeki hanya uang saja sobat nusantara, banyak sekali rezeki yang Allah berikan seperti udara untuk kita bernafas yang tidak ada habisnya sampai kita meninggal sob.
Untuk menggapai rezeki tidak harus kita mati-matian mencari kesana kemari karena rezeki telah diatur olehNya. Maka kunci rezeki cuma bertawakal kepada Allah.
Kata tawakal berasal dari bahasa Arab dengan kata dasarnya wakilun. Dalam kamus-kamus bahasa, kata wakil/wakilun diartikan sebagai menyerahkan, membiarkan, serta merasa cukup.
Tawakal bukan berarti kita menyerahkan segala sesuatunya begitu saja tanpa melakukan apapun, tapi kita harus melakukan usaha terlebih dahulu.
Namun usaha yang dilakukan juga harus benar dan sesuai dengan ajaran Rosulullah. Usaha harus dengan ibadah dan lurus dalam cara-cara yang dilakukan seperti jujur dalam berdagang, tidak menghalalkan segala cara. Sehingga hasilnya juga berkah untuk kita.
Tawakal adalah jalan terbaik sehingga kita tidak lupa setiap kita berusaha apa yang kita serahkan adalah bentuk ibadah yang benar. Jika tawakal itu benar maka Allah akan berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka sebagaimana diaebutkan dalam ayat,
Aṭ-Ṭalāq : 3
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Ketika Tawakal menjadi kunci dan benar kita terapkan maka hasil akhirnya adalah ridha pada setiap ketentuan Allah, setelah ridha dengan ketemtuanNya maka kita akan merasa cukup.(IAS)
COMMENTS