Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas beberapa kerja sama, salah satunya menangani COVID-...
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas beberapa kerja sama, salah satunya menangani COVID-19. Suga mengatakan untuk membantu Indonesia mengatasi pandemi COVID-19, Jepang memberikan pinjaman sebesar 50 miliar yen.
"Pertama,
dengan mempertimbangkan dampak COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada
kesempatan ini Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan
fiskal sebesar 50 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan
bencana Indonesia. Selain itu Jepang akan mendorong kerja sama terhadap lembaga
pengkajian kesehatan di Indonesia melalui pembelian barang dan peralatan medis,"
Ucap Suga dalam
konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa
(20/10/2020).
Dalam
pertemuan tersebut, Suga dan Jokowi juga sepakat untuk membuka jalur perjalanan
bagi para pebisnis, terutama perawat dan paramedis. Suga menuturkan, dirinya
dan Jokowi sepakat untuk melonggarkan langkah isolasi diri dalam waktu 14 hari
sejak memasuki negara tujuan guna mencapai tujuan bisnis jangka pendek dan
memulai perjalanan secepatnya.
"Mengenai
prioritas utama dalam pembangunan nasional yang ditekankan Bapak Presiden Joko,
Jepang akan secara mantap memajukan kerja sama di bidang infrastruktur, seperti
pembangunan MRT, kereta semicepat, jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan dan
pengelolaan Pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar, serta kerja
sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi," ujarnya.
COMMENTS