Juru bicara satgas Covid 19 Wiku Adisasmito meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan tes rapid secara masif agar mencegah penularan ...
Juru bicara satgas Covid 19 Wiku Adisasmito meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan tes rapid secara masif agar mencegah penularan yang lebih luas. Khususnya ketika libur panjang yang akan datang akhir oktober ini tidak menjadi klaster baru penularan Covid 19.
"Pemerintah meminta dengan sangat bagi semua provinsi di Indonesia dan kabupaten/kota untuk melakukan tracing dan testing secara masif, hal ini sebenarnya untuk mendeteksi dini COVID-19 dan mencegah penularan yang lebih meluas," kata Wiku Adisasmito melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10/2020).
Adi menegaskan bahwa pemerintah akan mendorong untuk melakukan rapid tes secara masif ketika libur panjang.
"Tentunya pemerintah akan mendorong rapid test massal terutamanya di saat liburan panjang yang sebentar lagi akan kita hadapi sebagai antisipasi penularan klaster libur panjang. Kita ingin menghindari hal itu untuk tidak terjadi klaster tersebut," imbuhnya.
Akan tetapi, dalam hal kewenangan akan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing. Pihak pemerintah akan sepenuhnya mendukung segala bentuk usaha pemerintah daerah untuk rapid test secara massal.
"Kewenangan untuk melakukan rapid test masif adalah kewenangan pemerintah daerah yang didukung oleh pemerintah pusat. Satgas tentunya mendukung oleh pemerintah pusat. Satgas mendukung segala bentuk usaha pemerintah daerah untuk melakukan testing massal," ucapnya.
Jika bicara tentang anggaran, maka jumlah tes dan anggaran akan dibeda-bedakan tergantung keperluan daerah. Selain itu, yang lebih penting adalah selalu mengingatkan kepada warga untuk tidak keluar rumah walaupun dalam kondisi libur panjang kecuali ada keperluan mendesak.
"Untuk jumlah tes dan anggaran yang dibutuhkan tentu akan berbeda di masing-masing daerah dan tidak bisa disamakan. Yang lebih penting dan selalu Satgas ingatkan meskipun dalam suasana libur bersama nanti masyarakat tetap dianjurkan tidak keluar rumah dan berkerumun di tempat ramai apabila tidak ada keperluan mendesak," ucap tegas Wiku.
Selama pandemi Covid 19 masih ada, disarankan kepada seluruh warga untuk menerapkan segala aturan protokol yang sudah ada.
"Selain itu saya juga meminta masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. Setelah sekian lama saya mengharapkan bahwa masyarakat seharusnya sudah mampu mengadaptasi kebiasaan baru di tengah situasi pandemi ini apapun keadaannya termasuk liburan panjang," jelasnya.(NY)
COMMENTS