Jakarta - Kegiatan bersepeda kini banyak digandrungi oleh banyak orang. Kegiatan bersepeda tidak selamanya harus menggowes diatas aspal. Ada...
Jakarta - Kegiatan bersepeda kini banyak digandrungi oleh banyak orang. Kegiatan bersepeda tidak selamanya harus menggowes diatas aspal. Ada pula yang mengadu adrenaline ditempat-tempat extreme seperti pegunungan yang tidak terdapat aspal.
Salah satunya sepeda BMX. Sepeda yang satu ini terbilang cukup unik, karena sepeda ini bisa melaju dimana saja sesuai kriteria goweser. Ada yang dipakai untuk sepeda biasa, bisa untuk freestyle, bisa pula untuk menaklukan area pegunungan dan lain sebagainya.
Tri Handoko salah satu goweser BMX dari Komunitas Gowes Ciledug. Dia menggowes sepeda BMX memang dari usia yang masih kecil, ketika ayahanda membelikannya sebuah sepeda BMX.
“Sejak pertama kali bokap beliin sepeda yang lain sepeda gunung bergigi atau pakai grup speed, gue nikmati sepeda BMX dari dulu sampai sekarang,” ucap Handoko saat diwawancara SapaNusantara via phone.
Kegiatan gowes sepeda BMX, kerap dilakukan setiap minggu naik turun bukit. Terkadang gowes gabungan dengan Komunitas sepeda Mountain Bike (MTB). Walaupun menggunakan BMX tetapi dia tetap menikmati tiap gerak gowesannya.
“Tiap minggu gue gowes bareng komunitas MTB, semua kawan pakai sepeda standar MTB memang dipergunakan untuk trek gunung/tanah, nah gue enjoy aja pake BMX, turun naik bukit gue pakai BMX nikmatin setiap napas ngos-ngosannya,” ungkap Handoko
Tak hanya lihai gowes di aspal. Salah satu anggota Komunitas Gowes Ciledug mampu menaklukan trek yang terbilang sulit. Seperti, Jalur Pipa Gas (JPG) Tangerang, Japinka, Bukit Batu dan lain-lain. Jalur tersebut memang duperuntukkan untuk sepeda MTB. Akan tetapi, tidak untuk goweser satu ini, dia cukup terampil untuk menggowes BMX di trek yg penuh tanah dan batu.
“Biasanya gowes sekitaran JPG Japinka Bukit Batu, itu trek khusus MTB tapi gue mainnya pakai BMX, memang sepedanya tidak sesuai di medan trek, tp rasanya berbeda saat kita melawan keterbiasaan yg dilakukan orang normal.” Imbuhnya.
Tri Handoko memang selalu menggowes sepedanya secara rutin. Baginya, sepeda telah memberikan imunitas yang baik bagi tubuh. Apalagi dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang.
“Untungnya gowes untuk saat ini pastinya imunitas tubuh kita menjadi lebih baik, kegiatan positif berolahraga tentunya dapat meningkatkan energi positif serta pikiran yang sehat menjadikan tubuh kuat dari penyakit.” Tutur Handoko.
“Saya sudah dari dulu gowes sebelum adanya tren pandemi covid19, sepertinya BMX for life bagi gue.” Imbuh Anggota Komunitas Gowes Cilegon. (NY)
COMMENTS