Jakarta – Hallo Sobat SapaNusantara, apa kabar semua? Semoga selalu diberikan kesehatan. Amin. Kali ini kami akan mengajak Anda semua unt...
Jakarta – Hallo Sobat SapaNusantara, apa
kabar semua? Semoga selalu diberikan kesehatan. Amin. Kali ini kami akan
mengajak Anda semua untuk mengetahui secara fakta yang ada jika kalian terkena
penyakit Covid 19. Semoga kita dijauhkan dari segala penyakit.
Covid 19
memang sangat meresahkan, banyak sudah yang menjadi korban keganasan virus ini.
Salah satunya seperti narasumber kami yang bernama Khairul
Fahmi. Dia menceritakan ketika hari pertama sakit dia merasa demam tinggi,
kemudian hilangnya indra penciuman dan indra perasa. Akan tetapi ketika rapid test
hasilnya non reaktif. Kejadian tersebut berlangsung sampai hari kelima. Kemudian
ketika hari keenam Fahmi melakukan swab dan hasilnya positif.
“Hari pertama ngerasa demam tinggi. Hari
kedua, demam disertai penciuman dan indra perasa hilang .Dihari kedua itu saya
langsung rapid test hasilnya non reaktif. Hari ketiga sampe kelima masih dengan
gejala yg sama. Hari keenam saya swab hasilnya positif.” Ungkap Fahmi
secara per-point ketika diwawancarai sapanusantara.com secara eksklusif, Rabu
(28/10/2020).
Dengan niat
baik, dia langsung melaporkan kondisinya ke RT setempat, agar mereka lebih
waspada terhadap penyebaran Covid 19.
“Setelah itu saya langsung lapor ke pihak RT,
fikir saya agar masyarakat sekitar tahu dan mereka lebih waspada terhadap
penyebaran Covid 19.” Imbuh Fahmi.
Kamudian Fahmi
melakukan isolasi mandiri selama 2 hari, kemudian dirujuk ke RSD. Wisma Atlet. Disana
diperiksa dengan teliti dan menunggu hasil proses. Lalu akhirnya dia mendapat
kamar perawatan.
“Dua hari setelah release hasil swab, saya
dirujuk ke rsd. Wisma atlet. Setelah sampai disana saya ditangani di UGD utk
cek darah, EKG dan rontgen paru-paru. Setelah menunggu proses administrasi
selama 4 jam, saya baru dapat kamar.” Ujarnya.
Fahmi menjelaskan
prosedur yang selalu dilakukannya di wisma atlet. Dia menjalankan serangkaian
kegiatan demi menyembuhkan dirinya dari Covid 19. Demi keluarga yang dia
tinggalkan dengan segenap jiwa dan raga dia bersabar dan meminta doa kepada
Tuhan untuk kesembuhannya.
“Prosedur wisma atlet pasien bergejala di
isolasi selama 12 hari. Hari pertama sampai ketujuh diberi obat lambung,
vitamin (3 kali sehari), cloroquin dan oseltamivir (2 kali sehari). Hari ke 8/9
swab hari ke 10-12 hasil keluar. Jika negatif langsung pulang kerumah dihari itu
jg. Jika positif akan ditambah masa isolasinya selama 5-7 hari sampai hasil
negatif. Selama 12 hari disana disarankan utk berjemur dan jogging santai pagi
dan sore hari.” Ungkapnya
Dia menyarankan,
jika Anda positif Covid 19 janganlah terlalu stress. Bahwa setiap penyakit itu
ada obatnya dan tenangkan pikiran.
“Saat awal terkena covid, fikiran langsung
stress tetapi saya sadar bahwa penyakit itu pasti ada obatnya. Setelah mendapat
penanganan, fikiran sudah mulai tenang. Dan feedback yang saya dapatkan
pelayanan dan pengobtan diwisma atlet sangat support untuk semua pasien.Setelah
sembuh, Covid itu betul-betul ada dan banyak yang sembuh juga dari penyakit ini.”
Ucapnya.
Fahmi
mengingatkan agar tetap jaga kesehatan dan selalu patuhi protocol Covid 19.
“Dan saya berpesan ke orang sekitar saya untuk
tetap jaga kesehatan dan selalu mengikuti protokol Covid-19.” Imbuhnya
Kemudian pria tangguh ini, Setelah dinyatakan sembuh total dari Covid 19 dia bisa
menjalani aktifitas kembali yang berprofesi sebagai Procurement dan berjualan
telor bebek. Karena di Era pandemic seperti ini, dia harus mencari nafkah demi
keluarganya. (NY)
COMMENTS