Adzan merupakan seruan atau panggilan untuk memberitahukan waktu sholat fardhu telah tiba. Adzan menjadi patokan utama dalam melaksanakan sh...
Adzan merupakan seruan atau panggilan untuk memberitahukan waktu sholat fardhu telah tiba. Adzan menjadi patokan utama dalam melaksanakan sholat
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Kemudian, untuk lafadz adzan subuh ada kalimat yang ditambahkan, yakni
Arab: اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Latin: Ash-shalaatu khairum minan-nauum
Artinya: Sholat itu lebih baik dari pada tidur
dan dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alalfalaah حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Abu Daud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid berkata sebagai berikut: "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya, "apakah ia bermaksud akan menjual lonceng itu? Jika memang begitu, aku memintanya untuk menjual kepadaku saja". Orang tersebut justru bertanya," Untuk apa?" Aku menjawabnya, "Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat". Orang itu berkata lagi, "Maukah kamu kuajari cara yang lebih baik? dan aku menjawab, "ya" dan dia berkata lagi dengan suara yang amat lantang:
• Allahu Akbar Allahu Akbar
• Asyhadu alla ilaha illallah
• Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
• Hayya 'alash sholah (2 kali)
• Hayya 'alal falah (2 kali)
• Allahu Akbar Allahu Akbar
• La ilaha illallah
Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad ﷺ, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad ﷺ, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan azan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal." Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar. Ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Setelah lelaki yang membawa lonceng itu melafalkan azan, dia diam sejenak, lalu berkata: "Kau katakan jika salat akan didirikan:
• Allahu Akbar, Allahu Akbar
• Asyhadu alla ilaha illallah
• Asyhadu anna Muhammadarrasullulah
• Hayya 'alash sholah
• Hayya 'alal falah
• Qod qomatish sholah (2 kali), artinya "Salat akan didirikan"
• Allahu Akbar, Allahu Akbar
• La ilaha illallah
Begitu subuh, aku mendatangi Rasulullah ﷺ kemudian kuberitahu dia apa yang kumimpikan. Diapun bersabda: "Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar, insya Allah. Bangkitlah bersama Bilal dan ajarkanlah kepadanya apa yang kau mimpikan agar diadzankannya (diserukannya), karena sesungguhnya suaranya lebih lantang darimu." Ia berkata: Maka aku bangkit bersama Bilal, lalu aku ajarkan kepadanya dan dia yang berazan. Ia berkata: Hal tersebut terdengar oleh Umar bin al-Khaththab ketika dia berada di rumahnya. Kemudian dia keluar dengan selendangnya yang menjuntai. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar, sungguh aku telah memimpikan apa yang dimimpikannya." Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Maka bagi Allah-lah segala puji.”
Sumber wikipedia
COMMENTS