Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden RI Jokowi mengarahkan agar stunting bisa diminimalisir. Muhadjir pun meminta p...
Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden RI Jokowi mengarahkan agar stunting bisa diminimalisir. Muhadjir pun meminta pemerintah daerah mempersiapkan dan menentukan rencana penanganan stunting.
"Saya beserta Kepala BKKBN (Hasto Wardoyo) telah dipanggil oleh Bapak Presiden beberapa bulan yang lalu dan beliau telah memberikan pengarahan, bahwa untuk penanganan stunting itu harus bagus, harus ada kementerian atau lembaga teknis yang bertanggung jawab, baik dalam kaitannya dengan hasil yang akan dicapai maupun koordinasi pelaksanaannya, yang melibatkan pihak-pihak stakeholder baik pemerintah maupun nonpemerintah," kata Muhadjir saat rapat koordinasi teknis nasional 'Percepatan Pencegahan Stunting' yang disiarkan YouTube TP2AK Stunting, Rabu (21/10/2020).
Muhadjir meminta kepala daerah menyiapkan rencana strategis. Rencana tersebut diharapkan dapat menunjang penanganan stunting di Indonesia.
"Untuk mempersiapkan reformasi struktural dan kultural dalam penanganan stunting di Indonesia, pada kesempatan kali ini saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dan pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk betul-betul mengoptimalkan program untuk menunjang penanganan masalah stunting di Indonesia ini," ujarnya.
Muhadjir pun meminta para kepala daerah masing-masing berupaya mengatasi masalah stunting. Ia menegaskan, komitmen inilah yang menentukan implementasi bidang ini.
"Bagaimanapun, komitmen Bapak dan Ibu sekalian dalam memimpin langsung pelaksanaan penanggulangan stunting di daerahnya adalah yang sangat urgen dan sangat menentukan. Semoga dengan komitmen yang Bapak dan Ibu tunjukkan hari ini, prevalensi stunting benar-benar dapat diturunkan hingga serendah mungkin di mana target optimistik hingga 2024 telah ditetapkan oleh Bapak Presiden, yaitu menjadi 14 persen," kata dia.(NY)
COMMENTS