Himmatul Aliyah: Anak muda harus menjadi modal sosial yang sekaligus sebagai penguat ideologi bangsa.
Sapanusantara.com - Seiring dengan perkembangan zaman ditengah arus Globalisasi yang disertai perkembangan teknologi yang tinggi, memunculkan sebuah Perubahan Sosial yang memfasilitasi terjadinya pertukaran budaya saat ini. Dalam konteks ini anak muda harus menjadi modal sosial yang sekaligus sebagai penguat ideologi bangsa. Demikian penegasan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. mengadakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar bekerja sama dengan pengurus Satria DKI Jakarta pada Senin (16/11/2020) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Himma membahas Masalah pemuda di era saat ini. Pemuda merupakan cikal bakal penerus bangsa masa depan, Bangsa Indonesia ke depan ditentukan oleh pemuda saat ini yang mengisi bangsa ini. Jika rusak moral dan akhlaknya, pecandu narkoba, maka akan menjadi hancur Indonesia ke depannya. Untuk itu ideologi Pancasila sangat penting sebagai benteng dan ideologi dasar pemuda.
Menanggapi adanya pemuda lebih cenderung melakukan hal yang negatif Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si justru menolak tidak semua pemuda melakukan itu, banyak pemuda yang berprestasi dalam dunia pendidikan, bisnis, dan juga kreatif dalam menghapi tantangan saat ini. Anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini memerikan tip untuk yang hadir dalam Sosialisasi 4 Pilar yaitu pemuda Jangan hanya berani bermimpi, melainkan berani pula untuk mewujudkannya. “Bermimpilah dengan besar, lakukan mulai dari hal yang kecil, dan terus menerus, yakin akan terwujud,” ungkap.
“Saya akan betul-betul memperhatikan program pemuda karena Kementrian Pemuda dan Olah Raga menjadi mitra kami di DPR RI. Program-program pemuda di Dapil kami harus mendapat perhatian dan mendorong pemuda untuk memiliki karakter yang kuat dan semangat untuk maju.”jelas anggota Komisi X DPR RI yang membidangi Pemuda dan Olah Raga.
Ibu Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. yang berasal dari Daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) “berharap ada kegiatan pemuda yang bisa dilakukan secara bertahap dan saya senang jika Satria kususnya dapat memanfaatkan saya untuk mengawal program yang menjadi rencana satria”. Imbuhnya dengan penuh semangat.
COMMENTS