sapanusantara.com - Seiring kekalahan Presiden Amerika Donald Trump dalam pemilu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantua...
sapanusantara.com - Seiring kekalahan Presiden Amerika Donald Trump dalam pemilu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan kepada Vladimir Vladimirovich Putin untuk mecabut Resolusi DK PBB2334 yang telah beredar. Resolusi tersebut dipelopori oleh Barrack Obama saat menjadi Presiden Amerika.
Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin, menanggapi bahwa Israel
sudah jelas melanggar hukum Internasional dengan merebut tanah Palestina. Karena
Dewan Nasional Palestina Yasser Arafat telah memproklamirkan ibukota Palestina
ada di Yerusallem (Al-Quds) pada 32 tahun yang lalu.
”Mungkin kita masih ingat dengan sumpah Yasser Arafat, 32
tahun lalu. Sosok Dewan Nasional Palestina itu memproklamirkan berdirinya
negara Palestina yang ibukotanya di Yerusallem (Al-Quds). Sayangnya proklamasi
kemerdekaan itu tidak sejalan dengan kenyataan,” Kata Azis Syamsuddin di
Jakarta (17/11/2020).
Politisi dari Dapil Lampung II mengatakan bahwa Israel
sampai detik ini masih mengendalikan perbatasan, menguasai pajak dan sumber
penghidupan rakyat Palestina. Sudah tidak ada rasa kemanusiaanyang dilakukan
oleh Israel selama ini.
”Dunia tahu Israel sampai hari ini masih mengendalikan
perbatasan. Menguasai pajak, dan sumber-sumber penghidupan rakyat Palestina.
Lalu apakah pantas cara ini? Tak ada sisi kemanusiaan yang dibangun Israel
selama ini,” ujarnya.
Aziz juga menyayangkan bahwa selama ini proses pembangunan
berbagai infrastruktur di Tepi Barat dan Al Quds selalu diiringi
penggusuran dan pengusiran bangsa Palestina yang telah lama tinggal di daerah
tersebut. Oleh karena itu, Rusia seharusnya tidak membela Israel.
Mantan ketua Komisi III itu juga meminta agar Kementerian
Luar Negeri untuk tegas dalam menyikapi problematic dan mendorong agar
terjalinnya perdamaian. Selain itu, solusi dari pertikaian yang selama ini
terjadi sejak 1967 dapat selesai.
”Maka tak ada alasan bagi Rusia untuk membela Israel. DPR
meminta Kementerian Luar Negeri untuk menyikapi hal ini. Dan mendorong agar
perdamaian dapat tercipta. Jangan ada lagi kekerasan di tanah Israel,”
tegasnya.
”Agar dapat ditemukan solusi dari pertikaian dan pendudukan
Israel terhadap Palestina yang telah dilakukannya sejak 1967,” imbuh Aziz.
(NY)
COMMENTS