Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di A...
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi tulang
punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di
ASEAN adalah bentuk usaha mikro, kecil dan menengah dengan penyerapan tenaga
kerja mencapai 51,7-97,2%.
Salah satu pengusaha UMKM, Furganah memberikan kisahnya kepada
tim sapanusantara.com. Dia mengatakan bahwa awal ikut dalam UMKM dari program
OK,OCE One Kecamatan, One of
Entrepreneurship yang merupakan program yang dijalankan oleh Anies Baswedan
dan Sandiaga Salahuddin Uno pada 2018.
Kemudian wanita yang akrab dipanggil Hana, bersama teman-teman yang berjuang diprogram
OK,OCE, berkeliling menjelaskan kepada warga sekitar tentang hal tersebut untuk
mencari anggota UMKM pada wilayah Condet, Jakarta Timur. Selain itu, dia ikut
OK,OCE yang diketuai oleh Faransyah Agung Jaya. Hana tinggal di Jatinegara, Cipinang Mulya Jaya, Jakarta Timur.
Selama ikut program OK,OCE, Hana dibina sampai produk yang dibuatnya hingga bagus untuk dipasarkan. Ada proses kurasi dari segi mekasan, sriker dan lain-lain. lebih dari itu, perizinan pembentukan UMKM selalu didampingi hingga mendapatkan izin.
Setelah selang beberapa waktu ikut program OK,OCE. dibantu pula dalam proses pemasaran. UMKM yang
didirikan oleh wanita tangguh ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Bazar
di Balaikota Jakarta serta di Sarinah pada malam tahun baru.
kini produk yang dijual oleh Farganah telah mendapatkan cap Halal, IUMK, dan HAKI. Produk tersebut LIKHA MILK.
COMMENTS