Foto: kemenkopmk.go.id Vaksin Covid-19 menjadi kebutuhan utama ditengah pandemik virus corona. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan K...
![]() |
Foto: kemenkopmk.go.id |
Vaksin Covid-19 menjadi kebutuhan utama ditengah pandemik virus corona. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan akan ada 60 juta orang yang akan divaksin secara gratis.
"Rapat kemarin menetapkan bahwa yang betul-betul jadi target yang diberi vaksin secara gratis sekitar 60 juta orang. Kemudian, ada vaksin mandiri, itu mereka membiayai sendiri terutma dari perusahaan," katanya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Adapun, lanjut Muhadjir yang menjadi prioritas untuk mendapatkan Vaksin gratis adalah tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19.
"Nanti yang akan diutamakan tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan pun yang betul-betul kontak langsung dengan pasien. Enggak harus semuanya," jelasnya.
Menurut Muhadjir, vaksinasi cukup dilakukan kepada 70 persen masyarakat untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd imunity.
"Berdasarkan World Health Organization (WHO), persentase 70 persen cukup untuk bisa menerapkan herd immunity. terlebih tidak seluruh wilayah Indonesia
dinyatakan merah, artinya tidak semuanya terpapar," katanya.
Namun, lanjut Muhajir, saat ini Kementerian Kesehatan masih mengkaji terkait vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat. Apakah memberikan vaksin gratis kepada 60 juta cukup muntuk menerapkan herd immunity atau tidak.
"Masih sedang dipelajari oleh Kemenkes, berapa kelayakan Indonesia dan wilayah mana saja yang jadi perhatian," tutur Muhadjir.
COMMENTS