Presiden Amerika Serikat ke-44 Barrack Hussein Obama mengomentari tentang permasalahan curangnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pemilu
Sapanusantara.com - Presiden Amerika Serikat ke-44 Barrack Hussein Obama ikut mengomentari tentang permasalahan curangnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pemilihan umum yang kalah dari Joe Biden.
Dilansir dari CBS News, Obama mengatakan bahwa adanya sikap yang dapat membahayakan demokrasi yang ada di AS. Dikarenakan kekuasaan, Trump tidak mengakui adanya kekalahan.
"Mereka tampaknya termotivasi, sebagian, karena Presiden [Trump] tidak suka kalah, dan tidak pernah mengakui kerugian," kata Obama.
Tidak hanya itu, Obama juga menyesalkan adanya permasalahan yang datang dari para pejabat yang dia kenal memberikan statement tak berdasar tentang kecurangan pemilu ini.
"Saya lebih bermasalah dengan fakta bahwa pejabat lainnya yang jelas tahu lebih baik setuju dengan ini, menghiburnya dengan cara ini.” Ujarnya
Selain itu, Obama juga menerangkan langkah yang diambil oleh pemerintahan tentang ketidakabsahan pemilu ini, akan menimbulkan dampak buruk ketika Biden mengambil alih kekuasaan serta merusak tatanan demokrasi secara umum.
“Ini adalah satu langkah dalam mendelegitimasi, bukan hanya pemerintahan Biden yang akan datang, tetapi juga demokrasi secara umum. Dan itu jalan yang berbahaya," kata Obama. (NY)
COMMENTS