Setelah menerima kecaman dari segala penjuru dunia. Presiden Perancis Emmanuel Macron angkat bicara. Macron masih menghormati muslim yang ...
Akan tetapi, Macron tidak menerima apapun alasan atas kekerasan yang terjadi pada gereja Perancis yang telah menewaskan 3 orang.
"Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang-orang bisa kaget oleh kartun-kartun tersebut, namun saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik akibat kartun ini, dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir dan menggambar," kata Macron menurut transkrip wawancara yang dirilis kantor Kepresidenan.
Macron memainkan perannya sebagai Presiden Perancis untuk menenangkan apa yang telah terjadi dari kejadian yang selama ini beredar. Selain itu, tingkat keamanan di Perancis semakin ditingkatkan.
"Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi di saat yang sama, untuk melindungi hak-hak ini," sebut Macron.
Kondisi saat ini di Perancis, Macron telah memerintahkan untuk mengamankan beberapa tempat seperti rumah ibadah dan sekolah. Lebih dari itu, para menteri Perancis telah memperingatkan bahwa serangan militan dari pihak Islam akan terjadi lagi.
Dilansir dari BBC News, berikut perkataan Macron
"I understand the sentiments being expressed and I respect them. But you must understand my role right now, it's to do two things: to promote calm and also to protect these rights," he said, referring to the freedom of expression of those who created the cartoons.
"Today in the world there are people who distort Islam and in the name of this religion that they claim to defend, they kill, they slaughter… today there is violence practised by some extremist movements and individuals in the name of Islam."(NY)
COMMENTS