Sapanusantara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disepakat...
Sapanusantara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disepakati negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, bersama lima negara besar Australia, New Zealand, China, Jepang dan Korea Selatan, harus mendongkrak perekonomian nasional. Karena hal tersebut merupakan inisiasi yang dibuat oleh negara Indonesia.
"Keuntungan yang diperoleh antara lain meningkatkan ekspor ke negara-negara peserta RCEP hingga 8-11 persen, menarik investasi hingga 18-22 persen, dan mendorong ekspor hingga 7,2 persen," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (12/12/2020).
Pria yang akrab disapa Bamsoet mengatakan bahwa Indonesia menurun ke posisi 50 dalam indeks daya saing global tahun 2019. Hal ini merupakan dampak positif RCEP hanya dapat dimanfaatkan apabila Indonesia mempunyai daya saing yang tangguh.
"Dalam Indeks Daya Saing Global Tahun 2019 yang dirilis Forum Ekonomi Dunia, Indonesia turun peringkat ke posisi 50, dari sebelumnya pada tahun 2018 berada di posisi 45. Sementara penilaian International Institute for Management Development (IMD) yang merilis World Competitiveness Ranking 2020, peringkat daya saing Indonesia juga mengalami penurunan ke posisi 40, dari sebelumnya di tahun 2019 berada di posisi posisi 32 dari 63 negara," tutur Bamsoet.
Politisi Golkar ini mendorong agar pelaku usaha Indonesia merupakan 96% terdiri UMKM. Akan tetapi, di era pandemi Covid 19 ini menurun. Bahkan 48,8% UMKM di Indonesia terpaksa gulung tikar.
"Satu hal yang tidak boleh dilupakan, mayoritas pelaku usaha Indonesia, sebanyak 96 persen terdiri atas UMKM, dan sebagian besarnya terdampak pandemi COVID-19. Menurut survei Asian Development Bank (ADB) pada 16 September 2020, sebesar 48,8 persen UMKM di Indonesia terpaksa gulung tikar. Kondisi ini diperparah oleh lingkungan bisnis permintaan domestik yang turun hingga 30,5 persen," ungkap Bamsoet. (NY)
COMMENTS