Sapanusantara.com - Burung hantu dikenal dengan matanya yang besar dan menghadap kedepan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya...
Sapanusantara.com - Burung hantu dikenal dengan matanya yang besar dan menghadap kedepan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping serta paruhnya yang tajam mirip dengan burung elang.
Tampilan wajah burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Kepala burung hantu dapat berputar 180 derajat kebelakang. Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Burung hantu termasuk predator yang menyerang mangsanya tanpa mengeluarkan frekuensi suara sedikitpun. Sehingga dengan mudah menangkap mangsanya. Tidak seperti burung elang yang masih menimbulkan bunyi ketika hendak memangsa.
Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (krepuskular) dan ada pula beberapa yang berburu di siang hari.
Burung hantu bahkan dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam kegelapan total, hanya berdasarkan indra pendengaran dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara.
Burung hantu mampu mendengar mangsanya yang berada di bawah tanah, di balik tanaman, hingga di salju. Hal ini dikarenakan telingan burung hantu berbentuk asimetris, yang letaknya jauh dari kepala.
COMMENTS