Bupati Kampar Bungkam Soal Isu Pembelian Mobil Dinas Baru
                                                                    
                                                                        Redaksi                                                                     - Kampar 
                                                                    
                                                                        Selasa, 21 Okt 2025 09:22 WIB                                                                    
                                                                
 
                                                                BANGKINANG (SN) — Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar tampak enggan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan media lokal maupun televisi swasta nasional terkait isu pembelian mobil dinas baru.
Usai menghadiri acara pengukuhan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar masa bakti XXIII Tahun 2025–2030, Senin (20/10/2025), orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu memilih buru-buru meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata pun.
Dari pantauan di Aula Kantor Bupati Kampar, begitu acara selesai, sejumlah awak media sudah bersiap melakukan wawancara. Namun, Ahmad Yuzar yang dikawal ketat oleh ajudan dan staf protokoler memilih bungkam dan langsung menuju mobil dinas yang telah menunggunya di depan aula.
Beberapa wartawan tampak berusaha mendekat, sebagian merekam dengan kamera dan ponsel, bahkan ada yang berlari kecil mengikuti langkah Bupati. Meski demikian, Ahmad Yuzar tetap memilih diam dan dengan cepat masuk ke dalam mobil dinasnya.
Sejumlah wartawan, termasuk dari media yang datang khusus dari Pekanbaru, mengaku telah menyiapkan beberapa pertanyaan penting. Salah satunya terkait pernyataan kontroversial Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, H. Hambali, yang disampaikan pada Kamis (16/10/2025) lalu.
Pertanyaan yang hendak diajukan di antaranya mengenai kabar pembelian mobil dinas mewah jenis Toyota Vellfire yang disebut-sebut sudah dibeli dan disimpan di suatu tempat. Selain itu, wartawan juga ingin menanyakan sikap Bupati terhadap Sekda Hambali yang menolak mengikuti evaluasi kinerja dan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada 17–19 Oktober 2025 lalu.
Upaya konfirmasi kepada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Yogi Riyadh Yudistira, juga tidak membuahkan hasil. Saat dimintai keterangan, Yogi memilih tidak memberikan tanggapan terkait pembelian mobil dinas tersebut yang menuai sorotan di tengah situasi efisiensi anggaran daerah.