Tragis! Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas Diduga Dibuang Orang Tuanya di Tambang
                                                                    
                                                                        Redaksi                                                                     - Kampar 
                                                                    
                                                                        Senin, 27 Okt 2025 11:28 WIB                                                                    
                                                                
 
                                                                TAMBANG (SN) — Warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Ironisnya, di tubuh bayi malang itu ditemukan bekas gigitan anjing.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Perwira, Dusun I, Desa Sungai Pinang.
Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S melalui Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut.
“Benar, telah ditemukan mayat bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Dari hasil pemeriksaan awal, bayi ini masih baru dilahirkan,” ungkap Kapolsek.
Penemuan bayi itu pertama kali diketahui oleh Yeni, warga sekitar. Saat melintas di lokasi, ia melihat seekor anjing tengah menggigit kantong plastik berwarna merah. Curiga, Yeni kemudian mendekat dan mendapati di dalam kantong tersebut terdapat jasad bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa, dengan luka-luka bekas gigitan hewan.
“Melihat hal itu, saksi langsung melapor kepada Ketua RT setempat, Rustam, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Tambang,” jelas AKP Aulia.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Tambang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah bayi dibawa menggunakan ambulans Desa Sungai Pinang menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan visum et repertum.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mencari keberadaan orang tua bayi tersebut,” tegas Kapolsek Tambang.
AKP Aulia juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu aparat dengan memberikan informasi jika mengetahui atau mencurigai adanya warga yang baru melahirkan namun tidak diketahui keberadaan bayinya.
“Kami berharap kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apa pun yang dapat membantu penyelidikan,” pungkasnya.***